Art Girl Setsuko Negishi dan Kawan-Kawannya | Perpustakaan Waca SMAN 1 Astanjapura
Beranda Login Visitor
  • E-Resources
    Indonesiana
    • Batavia Digital
    • Candi di Indonesia
    • Dokumentasi Perfilman Indonesia
    • Dokumentasi Sastra Indonesia
    • Kepustakaan Presiden RI
    • Keraton Nusantara
    • Pernaskahan Nusantara
    • Kepustakaan Tokoh Perfilman
    • Khasanah Pustaka Nusantara
    • Perpuspedia
    Pencarian
    • DOAJ
    • Google Scholar
    • JDIH
    • Bibliografi Nasional Indonesia
    • Katalog Induk Nasional
    • Bursa Efek Indonesia
    Alat
    • Mendeley
    • Zotero
    • Publish or Perish
    • Vos Viewer
    Sumber Belajar
    • Perpustakaan Digital
    • TED
    • Google Experiments
    • Sumber Belajar Kemdikbud
    • Ebook
  • Bantuan
    • Member Area
    • Beranda
    • Tentang Kami
    • Berita
    • Bantuan

    Perpustakaan Waca SMAN 1 Astanjapura

    Semua Bisa Karena Membaca


    Temukan setiap halaman yang menunggu untuk dibaca, setiap pengetahuan yang siap mengubah dunia.


    Pencarian Lanjutan
    Pencarian Spesifik

    Art Girl Setsuko Negishi dan Kawan-Kawannya

    Mitsuru Hanagata - Nama Orang;

    Text · 2022

    Setsuko Negishi adalah ketua dari klub kesenian yang keberadaannya sedang di ambang bahaya. Sebenarnya saat ia masih kelas 1, klub seni adalah klub yang anggotanya sangat sering mendapatkan prestasi. Tapi kemudian tidak ada lagi anak kelas 2 yang bergabung dengan klub. Sehingga setelah anak-anak kelas 3 lulus, satu demi satu teman-teman seangkatannya mengundurkan diri. Saat itulah Setsuko menjadi ketua dari klub yang nyaris dibubarkan kepala sekolah. Anggota yang bertahan selain dirinya hanya tiga orang. Umehara yang seorang otaku, Aoki yang takut berkomunikasi dengan orang lain, dan Hoko, yang kemudian menjadi wakilnya.

    Setelah liburan musim panas selesai, kepala sekolah meminta klub seni menyerahkan ruangan mereka. Para anggota melawan dan mengunci diri mereka di ruang klub, lalu melepaskan roket-roket kembang api sebagai bentuk protes. Tapi pada akhirnya ruangan klub tetap dirampas dan peristiwa itu membuat klub seni semakin dikenal di sekolah sebagai klub berisi anak-anak aneh.

    Ada yang otaku, ada yang antisocial. Hanya tersisa anak-anak aneh saja yang ada di klub seni sejak senior-seniornya yang berbakat lulus. Dicap sebagai klub lemah. Jadi incaran kepala sekolah. Itu semua membuat keberadaan klub semakin terancam. Ruang klub, uang, dan waktu, semuanya tidak punya, lalu bagaimana caranya membuat karya seni untuk pameran tingkat provinsi? Sebagai ujung tombak, Setsuko Negishi yang memiliki berbagai karakter, terus-terusan menggambar sampai mendekati batas waktu. Tidak ada yang bisa mengalahkan orang yang tidak mudah menyerah, kan!

    Dipenuhi dengan pengetahuan dan rasa cinta pada seni, inilah kisah para remaja yang mengundang tawa dan menyentuh hati!

    Penanda Bagikan
    No image available for this title

    About this edition
    Edisi: Cetakan ke-1
    ISBN/ISSN: 9786230305986
    Page count: 252 hlm.;13 x 19 cm
    Published: 2022
    Format: -
    Penerbit: m&c!
    Bahasa: Indonesia
    Pernyataan Tanggungjawab: Mitsuru Hanagata
    Ketersediaan
    #
    My Library 899.22 MIT a
    fiksi2400002
    Tersedia
    Subjek
    fiksi
    Versi lain/terkait

    Tidak tersedia versi lain

    Lampiran Berkas
    Tidak Ada Data
    Komentar

    Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

    Di Antara Kata, Kita Bertumbuh.

    Perpustakaan Waca SMAN 1 Astanjapura
    Semua Bisa Karena Membaca

    • Informasi
    • Layanan
    • Pustakawan
    • Area Anggota

    Tentang Kami

    As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

    Cari

    masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

    Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

    © Perpustakaan Waca SMAN 1 Astanjapura | Semua Bisa Karena Membaca