Aliansi Monyet Putih | Perpustakaan Waca SMAN 1 Astanjapura
Beranda Login Visitor
  • E-Resources
    Indonesiana
    • Batavia Digital
    • Candi di Indonesia
    • Dokumentasi Perfilman Indonesia
    • Dokumentasi Sastra Indonesia
    • Kepustakaan Presiden RI
    • Keraton Nusantara
    • Pernaskahan Nusantara
    • Kepustakaan Tokoh Perfilman
    • Khasanah Pustaka Nusantara
    • Perpuspedia
    Pencarian
    • DOAJ
    • Google Scholar
    • JDIH
    • Bibliografi Nasional Indonesia
    • Katalog Induk Nasional
    • Bursa Efek Indonesia
    Alat
    • Mendeley
    • Zotero
    • Publish or Perish
    • Vos Viewer
    Sumber Belajar
    • Perpustakaan Digital
    • TED
    • Google Experiments
    • Sumber Belajar Kemdikbud
    • Ebook
  • Bantuan
    • Member Area
    • Beranda
    • Tentang Kami
    • Berita
    • Bantuan

    Perpustakaan Waca SMAN 1 Astanjapura

    Semua Bisa Karena Membaca


    Temukan setiap halaman yang menunggu untuk dibaca, setiap pengetahuan yang siap mengubah dunia.


    Pencarian Lanjutan
    Pencarian Spesifik

    Aliansi Monyet Putih

    Ramayda Akmal - Nama Orang;

    Text · 2022

    “Aku adalah orang asing yang belajar di sini. Meskipun aku bicara bahasa selancar mereka, bekerja dengan mereka, bercanda dan tertawa akan hal-hal yang juga lucu bagi mereka, aku tetap orang asing. Mereka yakin, orang asing selalu kesulitan menyesuaikan diri. Selalu berbicara dengan logat yang berwarna. Selalu dimaklumi jika salah, atau bahkan selalu dianggap salah. Selalu mendapat nilai tambahan sebagai pemakluman karena nilai kami tidak bisa disamakan dengan nilai orang sini.”

    Deskripsi Produk

    Aliansi Monyet Putih adalah kumpulan cerpen Ramayda Akmal yang memotret keterasingan para pendatang di Jerman. Mengetengahkan pertanyaan apakah nilai kemanusiaan universal, atau tetap terbatasi oleh wilayah, suku, warna kulit, dan identitas-identitas lainnya.

    Kisah-kisah dalam buku ini adalah potret para pendatang di Jerman. Mereka menghadapi kehidupan serbasulit dan tidak memiliki kesempatan berkompetisi secara adil. Di sisi lain, banyak juga yang kerap mendapatkan pemakluman sebab dianggap lemah dan warga kelas dua yang tidak menjadi masalah bila sesekali salah. Ketika dunia sudah tanpa pagar, mengapa kemanusiaan masih harus dipagari warna kulit, etnis, dan asal negara.

    Dalam novel ini Ayda menulis tentang tokoh utama berdarah Indonesia yang memiliki problem tinggal di Jerman. Topiknya terasa relevan dengan keadaan. Termasuk kondisi pandemi ini. Imigran, pelajar, pekerja dari negara di luar Jerman harus berusaha keras agar izin tinggalnya bisa diperpanjang. Atau agar beasiswanya tetap mengucur. Rupa-rupa usaha itu ditangkap oleh Ayda menjadi cerita yang tak membosankan.

    Penanda Bagikan
    Image of Aliansi Monyet Putih

    About this edition
    Edisi: Cetakan ke-1
    ISBN/ISSN: 9786020660639
    Page count: 132 hlm.; 13 x 20 cm
    Published: 2022
    Format: -
    Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
    Bahasa: Indonesia
    Pernyataan Tanggungjawab: Ramayda Akmal
    Ketersediaan
    #
    My Library 899.22 RAM a
    text2400049
    Tersedia
    Subjek
    fiksi
    Versi lain/terkait

    Tidak tersedia versi lain

    Lampiran Berkas
    Tidak Ada Data
    Komentar

    Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

    Di Antara Kata, Kita Bertumbuh.

    Perpustakaan Waca SMAN 1 Astanjapura
    Semua Bisa Karena Membaca

    • Informasi
    • Layanan
    • Pustakawan
    • Area Anggota

    Tentang Kami

    As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

    Cari

    masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

    Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

    © Perpustakaan Waca SMAN 1 Astanjapura | Semua Bisa Karena Membaca