MANASIK HAJI DAN UMRAH dan Beberapa Kesalahan Yang Dilakukan Sebagian Jama’ah | Perpustakaan Waca SMAN 1 Astanjapura
Beranda Login Visitor
  • E-Resources
    Indonesiana
    • Batavia Digital
    • Candi di Indonesia
    • Dokumentasi Perfilman Indonesia
    • Dokumentasi Sastra Indonesia
    • Kepustakaan Presiden RI
    • Keraton Nusantara
    • Pernaskahan Nusantara
    • Kepustakaan Tokoh Perfilman
    • Khasanah Pustaka Nusantara
    • Perpuspedia
    Pencarian
    • DOAJ
    • Google Scholar
    • JDIH
    • Bibliografi Nasional Indonesia
    • Katalog Induk Nasional
    • Bursa Efek Indonesia
    Alat
    • Mendeley
    • Zotero
    • Publish or Perish
    • Vos Viewer
    Sumber Belajar
    • Perpustakaan Digital
    • TED
    • Google Experiments
    • Sumber Belajar Kemdikbud
    • Ebook
  • Bantuan
    • Member Area
    • Beranda
    • Tentang Kami
    • Berita
    • Bantuan

    Perpustakaan Waca SMAN 1 Astanjapura

    Semua Bisa Karena Membaca


    Temukan setiap halaman yang menunggu untuk dibaca, setiap pengetahuan yang siap mengubah dunia.


    Pencarian Lanjutan
    Pencarian Spesifik

    MANASIK HAJI DAN UMRAH dan Beberapa Kesalahan Yang Dilakukan Sebagian Jama’ah

    Syaikh Muhammad Shalih Al ‘Utsaimin - Nama Orang; Muhammad Yusuf Harun, MA. - Nama Orang; Munir Fuadi, Lc. - Nama Orang; Muh.Muinuddin Basri. - Nama Orang; Aman Nadir Saleh - Nama Orang;

    Text ·

    Cara yang terbaik bagi seorang muslim untuk melakukan manasik haji dan umrah adalah
    dengan melaksanakan haji dan umrah tersebut sesuai dengan yang dilakukan oleh Rasulullah
    – shallallahu alaihi wasallam – agar dengan demikian mendapatkan kecintaan dan ampunan
    dari Allah. Allah Ta’ala berfirman :

    ]قل إن كنتم تحبون االله فاتبعوني يحييكم االله ويغفر لكم ذنوبكم واالله غفور رحيم[
    “Katakanlah : ‘Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah ikutilah aku, niscaya Allah mencintai
    dan mengampuni dosa-dosamu. Allah Maha Pengampun lagi Maha penyayang.” (Ali
    Imron:31)
    Sedang bentuk haji yang paling sempurna adalah haji Tamattu’ bagi orang-orang yang
    sebelumnya tidak membawa binatang kurban, karena Nabi – sallahu alaihi wasallam – telah
    memerintahkan (untuk bertahallul setelah selesai umrah) dan menegaskan kepada para
    sahabat beliau dengan sabdanya :

    استدبرت ما سقت الهدي ولأحللت معكم . لو استقبلت من أمري ما

    Andaikata aku menghadapi urusanku (dalam haji) tentu aku tidak akan berpaling. Aku
    tidak akan membawa binatang kurban, dan tentu aku akan bertahallul bersama kalian.”
    Haji tamattu’ adalah melaksanakan ibadah umrah secara sempurna pada bulan-bulan haji,
    dan bertahallul dari umrah tersebut, lalu berihram untuk haji pada tahun itu juga.

    Penanda Bagikan
    Image of MANASIK HAJI DAN UMRAH dan Beberapa Kesalahan Yang Dilakukan Sebagian Jama’ah

    About this edition
    Edisi: -
    ISBN/ISSN: -
    Page count: 20 halaman
    Published:
    Format: -
    Penerbit:
    Bahasa: Indonesia
    Ketersediaan
    #
    My Library 297.352 SYA m
    eb00033
    Tersedia
    Subjek
    manasik
    Versi lain/terkait

    Tidak tersedia versi lain

    Lampiran Berkas
    • MANASIK HAJI DAN UMRAH dan Beberapa Kesalahan Yang Dilakukan Sebagian Jama’ah
    Komentar

    Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

    Di Antara Kata, Kita Bertumbuh.

    Perpustakaan Waca SMAN 1 Astanjapura
    Semua Bisa Karena Membaca

    • Informasi
    • Layanan
    • Pustakawan
    • Area Anggota

    Tentang Kami

    As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

    Cari

    masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

    Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

    © Perpustakaan Waca SMAN 1 Astanjapura | Semua Bisa Karena Membaca