Toilet yang ada dalam cerita adalah toilet yang ada di lingkungan kampus. Toilet yang biasa digunakan mahasiswa dan mahasiswi, selain untuk melaksanakan hajat buang air kecil dan buang air besar, juga menjadi lahan untuk menuliskan suara hati mereka. Tentu saja, melalui coretan-coretan aspirasi di balik bilik kala mengisi kegiatan selain buang air, tentu saja.
ertama, ada Kutukan Dapur. Maharani tak pandai memasak dan merasa dikutuk suaminya untuk mendekam di dapur, dan sekali waktu di tempat tidur. Kini ia terpesona menyadari dirinya tinggal di negeri yang telah diciptakan Tuhan sebagai surga bagi segala yang tumbuh. Selama bertahun-tahun, Maharani hanya tahu membikin anak, menyiapkan sarapan pagi, makan siang dan malam.