/www/wwwroot/digilibwacasman1asjap.com/lib/SearchEngine/DefaultEngine.php:610 "Search Engine Debug 🔎 🪲"
Engine Type ⚙️: "SLiMS\SearchEngine\DefaultEngine"
SQL ⚙️: array:2 [ "count" => "select count(distinct b.biblio_id) from biblio as b left join mst_publisher as mp on b.publisher_id=mp.publisher_id left join mst_place as mpl on b.publish_place_id=mpl.place_id where b.opac_hide=0 and (b.biblio_id in(select ba.biblio_id from biblio_author as ba left join mst_author as ma on ba.author_id=ma.author_id where ma.author_name like ?))" "query" => "select b.biblio_id, b.title, b.image, b.isbn_issn, b.publish_year, mp.publisher_name as `publisher`, mpl.place_name as `publish_place`, b.labels, b.input_date, b.edition, b.collation, b.series_title, b.call_number from biblio as b left join mst_publisher as mp on b.publisher_id=mp.publisher_id left join mst_place as mpl on b.publish_place_id=mpl.place_id where b.opac_hide=0 and (b.biblio_id in(select ba.biblio_id from biblio_author as ba left join mst_author as ma on ba.author_id=ma.author_id where ma.author_name like ?)) order by b.last_update desc limit 10 offset 0" ]
Bind Value ⚒️: array:1 [ 0 => "%Eka Kurniawan%" ]
Toilet yang ada dalam cerita adalah toilet yang ada di lingkungan kampus. Toilet yang biasa digunakan mahasiswa dan mahasiswi, selain untuk melaksanakan hajat buang air kecil dan buang air besar, juga menjadi lahan untuk menuliskan suara hati mereka. Tentu saja, melalui coretan-coretan aspirasi di balik bilik kala mengisi kegiatan selain buang air, tentu saja.
Hidup di era kolonialisme bagi para wanita dianggap sudah setara seperti hidup di neraka. Terutama bagi para wanita berparas cantik yang menjadi incaran tentara penjajah untuk melampiaskan hasrat mereka. Itu lah takdir miris yang dilalui Dewi Ayu, demi menyelamatkan hidupnya sendiri Dewi harus menerima paksaan menjadi pelacur bagi tentara Belanda dan Jepang selama masa kedudukan mereka di Indon…
ertama, ada Kutukan Dapur. Maharani tak pandai memasak dan merasa dikutuk suaminya untuk mendekam di dapur, dan sekali waktu di tempat tidur. Kini ia terpesona menyadari dirinya tinggal di negeri yang telah diciptakan Tuhan sebagai surga bagi segala yang tumbuh. Selama bertahun-tahun, Maharani hanya tahu membikin anak, menyiapkan sarapan pagi, makan siang dan malam.
Aku tak percaya bapak-bapak anggota dewan, aku lebih percaya kepada dinding toilet. Prolog: Beberapa tahun sebelum aksi-aksi paling subversif, Tuan Putri masih mengingat pertemuan dirinya dengan si orang menyebalkan itu; orang yang dengan kurang ajar membuatnya menunggu dan bersiap menjadi perawan tua. Ia sedang duduk di sana, di samping tangga dengan wajah cemberut, ketika Tuan Putri mengh…