Tradisi kliwonan selama ini telah berkembang menjadi objek wisata religi, ketika pengunjung semakin marak dan bertandang dari berbagai penjuru daerah di Indonesia. Kliwonan Gunungjati yang secara ideologi menimbulkan pro dan kontra, dilihat oleh penulisnya, seorang pakar ilmu sosial, guru besar sosiologi antropologi suatu tradisi yang mengandung banyak makna dan banyak fungsi.