Text
Cinta Bersemi di Seberangb Tembok
Cinta Bersemi Di Seberang Tembok novel yang sempat kumiliki, buku bekas di toko loak. Sempat menjadi koleksi pribadi. Dari puluhan novel lainnya. Kisaran 15 novel klasik yang kupunya. Dari para punggawa satra lama.
Namun kini satu persatu raib entah kemana. Hanya ada 5 novel lama yang yang tersisa, novel karya Buya Hamka, Sutan Takdir Alisyabana disertai novel kontemporer karangan Futhut.
Dipinjam teman lalu dimilikinya, mungkin rasa ingin memiliki terlalu tinggi hingga lupa tuk mengembalikan. Akh biarlah...semoga dibaca dan ada manfaatnya titik, teman.
Konten ini telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Cinta Tidak Mengenal Etnis dalam Novel Cinta Bersemi di Seberang Tembok", Klik untuk baca:
https://www.kompasiana.com/mukminalfaruq/61153ddc6e7f01308e0813b3/cinta-tidak-mengenal-etnis-dalam-novel-cinta-bersemi-di-seberang-tembok
Kreator: Ibra Alfaroug
Kompasiana adalah platform blog, setiap konten menjadi tanggungjawab kreator.
Tulis opini Anda seputar isu terkini di Kompasiana.com
Tidak tersedia versi lain