Text
PERGI
''Begitulah rumus kehidupan. Dalam perkara shalat ini, terlepas dari apakah seseorang itu pendusta, pembunuh, penjahat, dia tetap harus shalat, kewajiban itu tidak luntur. Maka semoga entah di shalat yang ke-berapa, dia akhirnya benar-benar berubah. Shalat itu berhasil mengubahnya. Midah pasti pernah bilang itu kepadamu''(Hlm. 86)
Konten ini telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Resensi Novel "Pergi" karya Tere Liye", Klik untuk baca:
https://www.kompasiana.com/mayjuli/5b72b77d43322f411754f048/resensi-novel-pergi
Kreator: Septi Mayuli
Kompasiana adalah platform blog, setiap konten menjadi tanggungjawab kreator.
Tulis opini Anda seputar isu terkini di Kompasiana.com
Tidak tersedia versi lain