Arzel | Perpustakaan Waca SMAN 1 Astanjapura
Beranda Login Visitor
  • E-Resources
    Indonesiana
    • Batavia Digital
    • Candi di Indonesia
    • Dokumentasi Perfilman Indonesia
    • Dokumentasi Sastra Indonesia
    • Kepustakaan Presiden RI
    • Keraton Nusantara
    • Pernaskahan Nusantara
    • Kepustakaan Tokoh Perfilman
    • Khasanah Pustaka Nusantara
    • Perpuspedia
    Pencarian
    • DOAJ
    • Google Scholar
    • JDIH
    • Bibliografi Nasional Indonesia
    • Katalog Induk Nasional
    • Bursa Efek Indonesia
    Alat
    • Mendeley
    • Zotero
    • Publish or Perish
    • Vos Viewer
    Sumber Belajar
    • Perpustakaan Digital
    • TED
    • Google Experiments
    • Sumber Belajar Kemdikbud
    • Ebook
  • Bantuan
    • Member Area
    • Beranda
    • Tentang Kami
    • Berita
    • Bantuan

    Perpustakaan Waca SMAN 1 Astanjapura

    Semua Bisa Karena Membaca


    Temukan setiap halaman yang menunggu untuk dibaca, setiap pengetahuan yang siap mengubah dunia.


    Pencarian Lanjutan
    Pencarian Spesifik

    Arzel

    Vira Ananda - Nama Orang;

    Text · 2023

    Sudah dua puluh menit lebih sepasang manusia itu sama-sama tenggelam dalam keheningan. Ardes terus memperhatikan cewek di depannya dengan sebelah alis terangkat. Dia berniat minta penjelasan atas pesan Hazel kemarin. Namun, sampai sekarang cewek itu masih enggan bersuara. Tangannya terlipat di dada, wajahnya ditekuk pertanda kesal.

    Ardes menghembuskan napas pelan. Tangannya lantas bergerak untuk meraih tangan Hazel. Namun, cewek itu sudah lebih dulu menepisnya kasar.

    "Maaf, Hazel." Hanya itu yang bisa Ardes katakan sekarang. Akan tetapi, respons Hazel tetap sama, tidak ada jawaban. Sungguh, lebih baik Ardes mendengar omelan maut cewek itu selama 24 jam, dibanding harus didiamkan seperti ini.

    "Kamu mau apa? Aku kasih," ucap Ardes lagi, masih berusaha membujuk Hazel untuk bicara.

    "Aku cuma mau waktu kamu aja, apa itu susah? Bahkan pas Kakek sakit aja aku bingung mau curhat ke siapa. Karena kamu sibuk dan susah dihubungi!" jelas Hazel menggebu-gebu, melampiaskan segala emosinya yang tertahan selama ini.

    Sejujurnya Ardes juga merasa bersalah karena tidak sempat menemui Hazel belakangan ini. Namun, apa boleh buat, pekerjaannya menumpuk. Bahkan sekarang ini dia masih menggunakan setelan jas hitam karena baru menyelesaikan meeting dadakan bersama klien.

    "Maaf," ulang Ardes.

    Hazel menyunggingkan senyum nelangsa. "Buat apa minta maaf kalau ujung-ujungnya ngulang lagi?" ujar Hazel. "Kalau udah nggak serius, ya udah putus aja."

    Lontaran kalimat itu sukses membuat Ardes terdiam membeku. Seketika rahangnya mengeras. Tangannya mengepal, menandakan dia tidak menyukai arah pembicaraan tersebut.

    Penanda Bagikan
    No image available for this title

    About this edition
    Edisi: Cetakan ke-1
    ISBN/ISSN: 9786230949166
    Page count: 312 hlm.; 14 x 20 cm
    Published: 2023
    Format: -
    Penerbit: Kawah Media
    Bahasa: Indonesia
    Pernyataan Tanggungjawab: Vira Ananda
    Ketersediaan
    #
    My Library 899.22 VIR a
    text2400038
    Tersedia
    Subjek
    Novel
    Versi lain/terkait

    Tidak tersedia versi lain

    Lampiran Berkas
    Tidak Ada Data
    Komentar

    Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

    Di Antara Kata, Kita Bertumbuh.

    Perpustakaan Waca SMAN 1 Astanjapura
    Semua Bisa Karena Membaca

    • Informasi
    • Layanan
    • Pustakawan
    • Area Anggota

    Tentang Kami

    As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

    Cari

    masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

    Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

    © Perpustakaan Waca SMAN 1 Astanjapura | Semua Bisa Karena Membaca