Text
Asmara Berujung Petaka (Deadly Affair)
Kumpulan kisah cinta yang berujung petaka dan membuat jantung berdebar cepat. A Deadly Affair menyajikan sisi-sisi gelap cinta—permainan hati, kemarahan yang membabi buta, dan asmara yang mematikan—yang melibatkan tokoh-tokoh detektif kecintaan para pembaca Agatha Christie, seperti Hercule Poirot, Miss Marple, Parker Pyne, Harley Quin, serta Tommy dan Tuppence. Dalam cerita pendek “Wajah Helen”, seorang wanita ketahuan terlibat cinta segitiga di Royal Opera; dalam “Menyiasati Raja” sebuah iklan di rubrik personal menjadi topeng untuk tujuan yang keji; siapa yang berisiko tersengat dalam “Sarang Lebah” tergantung pada kemampuan sang detektif mengumpulkan para tersangka dan memecahkan kasus pembunuhan yang belum terjadi; dan masih banyak lagi kisah-kisah misteri kriminal bertema cinta yang bisa memuaskan kerinduan para pembaca Agatha Christie.
Bab 1
”KEBENARAN,” kataku seraya meletakkan Daily Newsmonger ke samping, ”lebih sukar dimengerti daripada fiksi!” Kata-kata ini mungkin tidak untuk pertama kalinya diucapkan. Dan kelihatannya ucapanku membuat sahabatku marah. Sambil memiringkan kepalanya yang bulat telur itu, dengan hati-hati jemari Poirot menjentikkan debu-debu khayalan dari celana panjangnya yang disetrika dengan rapi dan cermat, lalu ia menimpali, ”Bukan main dalamnya arti kata-kata itu! Benar-benar pemikir yang hebat sahabatku Hastings ini!” Tanpa memperlihatkan rasa jengkel akan cemoohnya yang tidak diminta ini, aku menepuk-nepuk surat kabar yang tadi kusingkirkan itu. ”Kau sudah membaca koran pagi ini?” ”Sudah. Selesai membaca, aku melipatnya lagi secara simetris. Tidak melemparkannya ke lantai seperti yang kaulakukan, sikapmu itu menyedihkan—tanpa aturan dan metode.” (Itulah sisi terburuk Poirot. Baginya aturan dan metode adalah dewa. Seakan-akan kedua hal itulah penyebab keberhasilannya.)
Tidak tersedia versi lain