/www/wwwroot/digilibwacasman1asjap.com/lib/SearchEngine/DefaultEngine.php:610 "Search Engine Debug 🔎 🪲"
Engine Type ⚙️: "SLiMS\SearchEngine\DefaultEngine"
SQL ⚙️: array:2 [ "count" => "select count(distinct b.biblio_id) from biblio as b left join mst_publisher as mp on b.publisher_id=mp.publisher_id left join mst_place as mpl on b.publish_place_id=mpl.place_id where b.opac_hide=0 and (b.biblio_id in(select bt.biblio_id from biblio_topic as bt left join mst_topic as mt on bt.topic_id=mt.topic_id where mt.topic like ?))" "query" => "select b.biblio_id, b.title, b.image, b.isbn_issn, b.publish_year, mp.publisher_name as `publisher`, mpl.place_name as `publish_place`, b.labels, b.input_date, b.edition, b.collation, b.series_title, b.call_number from biblio as b left join mst_publisher as mp on b.publisher_id=mp.publisher_id left join mst_place as mpl on b.publish_place_id=mpl.place_id where b.opac_hide=0 and (b.biblio_id in(select bt.biblio_id from biblio_topic as bt left join mst_topic as mt on bt.topic_id=mt.topic_id where mt.topic like ?)) order by b.last_update desc limit 10 offset 120" ]
Bind Value ⚒️: array:1 [ 0 => "%Indonesia%" ]
Kamus Bahasa Indonesia
Aku mampu berbahasa dan bersastra Indonesia kelas X SMA
Bahasa Indonesia Kelas X SMA/MA
Sebuah monumen didirikan di lokasi peledakan bom. Tanah itu disebut Ground Zero. Sudah empat tahun. Aku kembali ke tanah Kuta yang indah ini. Kali ini sebagai turis. Aku menelusuri hampir dua ratus nama yang diukir dengan tinta emas di atas pualam. Kutemukan nama itu, Maria. Ground Zero sepi. Turis memadati Pantai Kuta untuk matahari terbenamnya yang sensasional. Aku sendiri di sini, beku oleh …
Ya tuhan aku tidak tahu kalau ada perempuan seperti dia yang hidup di muka bumi ini
Kwon Wag ja Namanya berarti pangeran
Bara Elang Nugroho biang kerok SMA Angkasa yang adem dipandang mata.
Kesurupan Mbak Minah semakin menjadi-jadi. Tubuhnya semakin susah dikendalikan oleh kita bertiga. Lalu tiba-tiba, Ingga berkata, "Pencet idungnya, Bang."
Ingin memiliki anak tapi tak bersuami
para pecerpenis muda ini menulis cerita seraya berpijak di dua kaki sekaligus yakni fakta dan fiksi