"Kalau lo nggak mau dijodohin, ya, bilang. Ngomong sama orang tua lo! Punya mulut, kan?" lanjut Fanya berteriak. Sontak Arka langsung berbalik. Menatap lekat mata gadis itu. Melangkah mendekatinya. "Bisa, enggak, ngomong yang sopan? Enggak usah teriak-teriak. Gini-gini gue calon suami lo!" geram Arka berujar penuh penekanan pada kata terakhir, sambil menoyor kening Fanya. Fanya terhuyung …