/www/wwwroot/digilibwacasman1asjap.com/lib/SearchEngine/DefaultEngine.php:610 "Search Engine Debug 🔎 🪲"
Engine Type ⚙️: "SLiMS\SearchEngine\DefaultEngine"
SQL ⚙️: array:2 [ "count" => "select count(distinct b.biblio_id) from biblio as b left join mst_publisher as mp on b.publisher_id=mp.publisher_id left join mst_place as mpl on b.publish_place_id=mpl.place_id where b.opac_hide=0" "query" => "select b.biblio_id, b.title, b.image, b.isbn_issn, b.publish_year, mp.publisher_name as `publisher`, mpl.place_name as `publish_place`, b.labels, b.input_date, b.edition, b.collation, b.series_title, b.call_number from biblio as b left join mst_publisher as mp on b.publisher_id=mp.publisher_id left join mst_place as mpl on b.publish_place_id=mpl.place_id where b.opac_hide=0 order by b.last_update desc limit 10 offset 0" ]
Bind Value ⚒️: []
Milea, kamu cantik tapi aku belum mencintaimu, enggak tahu kalau sore. Tunggu aja.
Demikian kisah cintaku dengan Dilan ketika aku tinggal di Bandung.
Dia bagai malaikat bagi keluarga kami
Siang itu Pesantren Al Furqon yang terletak di daerah Pagu, Kediri, Jawa Timur, geger. Pengurus Bagian Keamanan menyeret seorang santri yang diyakini mencuri. Beberapa orang santri terus mengejar santri yang berambut gondrong itu.
Toilet yang ada dalam cerita adalah toilet yang ada di lingkungan kampus. Toilet yang biasa digunakan mahasiswa dan mahasiswi, selain untuk melaksanakan hajat buang air kecil dan buang air besar, juga menjadi lahan untuk menuliskan suara hati mereka. Tentu saja, melalui coretan-coretan aspirasi di balik bilik kala mengisi kegiatan selain buang air, tentu saja.
Kami bertiga teman baik. Remaja, murid kelas sebelas. Penampilan kami sama seperti murid SMA lainnya. Tapi kami menyimpan rahasia besar. Namaku Raib, aku bisa menghilang. Seli, teman semejaku, bisa mengeluarkan petir dari telapak tangannya. Dan Ali, si biang kerok sekaligus si genius, bisa berubah menjadi beruang raksasa. Kami bertiga kemudian bertualang ke dunia paralel yang tidak diketahui ba…
Umat Islam menghadapi berbagai macam tragedi seperti halnya umat-umat lainnya, akan tetapi dalam menghadapi tragedi tersebut umat Islam memiliki carayangberbeda karena dilandaskan pada konsep Islam dan keyakinan yang mempercayai qadha' drn qadar,