Ditapis dengan
Orang Makan Orang: Kibul-Kibul Budaya Politik
“Tiada apa pun yang dengan sendirinya benar—perjuangan makna, dengan segala kibulnyalah, yang meng-ada-kannya.” Karena selalu dimaknai secara sempit sebagai pertarungan antarpartai politik demi memperebutkan kekuasaan, politik sering kali dianggap sebagai dunia kibul-kibul. Bahkan, dianggap sebagai tempat yang buruk untuk hidup. Padahal, perebutan untuk menang dan berkuasa, dalam s…
- Edisi
- Cetakan ke-1
- ISBN/ISSN
- 978-602-441-334-7
- Deskripsi Fisik
- 277 hlm.; 14 x 23 cm
- Judul Seri
- -
- No. Panggil
- 320.959 8 SEN o
SENI MERAYU TUHAN
Sejatinya, jarak terdekat kita dengan tuhan adalah ketika kita merayu dia. Karena kata Nabi Muhammad SAW, Tuhan adalah kekasih tertinggi kita, yang maha indah dan menyukai keindahan. Kata para sufi, satu sujud saja yang betul betul dalam keadaan penghambaan yang tinggi akan mengetuk rahmat-Nya. Itulah tujuan merayu tuhan, yakni penghambaan yang tulus sekaligus indah kepada-Nya. Bukan sekedar ri…
- Edisi
- Cet. 1
- ISBN/ISSN
- 978-602-441-255-5
- Deskripsi Fisik
- 228 Hlm.; 13 x 20,5 Cm
- Judul Seri
- -
- No. Panggil
- 297.52 HUS S
Karya Umum 
Filsafat 
Agama 
Ilmu-ilmu Sosial 
Bahasa 
Ilmu-ilmu Murni 
Ilmu-ilmu Terapan 
Kesenian, Hiburan, dan Olahraga 
Kesusastraan 
Geografi dan Sejarah