Hidup adalah selalu tentang pilihan-pilihan yang tidak gampang. Begitulah tokoh utama
Akhirnya, kata indah yang sudah lama dinantikan Kendra itu terucap juga. Namun, entah kenapa Kendra hanya merasa kosong. Ia tidak sedih; tidak juga bahagia. Semua datar. Semua hambar. Padahal Andre—suaminya yang tampan—adalah lelaki yang paling ia idam-idamkan, sang Mr Perfect. Andre memang sudah membuat kesalahan, tapi itukah satu-satunya alasan yang membuat Kendra jadi datar? Apa pun itu,…