Kehadiran roman sejarah ini, bukan saja dimaksudkan untuk mengisi sebuah episode berbangsa yang berada di titik persalinan yang pelik dan menentukan, namun juga mengisi isu kesusastraan yang sangat minim menggarap periode pelik ini. Karena itu hadirnya roman ini memberi bacaan alternatif kepada kita untuk melihat jalan dan gelombang sejarah secara lain dan dari sisinya yang berbeda. Tetralog…
Novel Rumah Kaca adalah novel terakhir Tetralogi Buru karya Pramoedya Ananta Toer. Novel ini adalah penutup dari tiga novel sebelumnya yang diawali dari Bumi Manusia, dilanjutkan dengan Anak Semua Bangsa, dan buku ketiganya yaitu Jejak Langkah. Namun, berbeda dari tiga novel sebelumnya yang mengambil sudut pandang Minke, si aku dalam Rumah Kaca ini adalah Jacques Pangemanann. Jacques Pangema…
Masalah demi masalah mulai menimpa Minke. Seorang ningrat putra bupati Bojonegoro itu harus membayar akibat jalan yang ia pilih sendiri. Alih-alih bersekolah, mendapat pendidikan ala Eropa untuk mempersiapkan diri menjadi penerus Ayahnya, Minke malah membelot dan lebih memilih menjadi manusia merdeka; berpikir, bertingkah laku, mengambil jalan hidup berdasarkan kata hatinya. Kata hati? Ya. Pesa…
Roman Tetralogi Buru mengambil latar belakang dan cikal bakal nation Indonesia di awal abad ke-20. Dengan membacanya waktu kita dibalikkan sedemikian rupa dan hidup di era membibitnya pergerakan nasional mula-mula, juga pertautan rasa, kegamangan jiwa, percintaan, dan pertarungan kekuatan anonim para srikandi yang mengawal penyemaian bangunan nasional yang kemudian kelak melahirkan Indonesia mo…
Mangir adalah nama sebuah tanah perdikan yang ada di Yogyakarta. Lokasi tepatnya berada di sekitar Kota Gede. Latar waktu terjadinya cerita ini yaitu antara tahun 1575-1577. Bumi Mangir adalah bumi yang damai dan sejahtera dan tidak termasuk dalam sistem pemerintahan kerajaan.