Buku ini tentang Burlian, si anak keras kepala yang memiliki masa kecil sangat spesial. Kelak dia akan mengelilingi dunia, menyaksikan betapa luasnya dunia dibanding kampung halamannya.
"Aku, Eliana si anak pemberani, anak sulung Bapak dan Mamak yang akan menjadi pembela kebenaran dan keadilan. Berdiri paling gagah, paling depan."
Tutup mata kita. Tutup pikiran kita dari carut- marut kehidupan. Mari berpikir takjim sejenak. Bayangkan saat ini ada satu malaikat bersayap indah datang kepada kita
Apalah arti memiliki? Ketika diri kami sendiri bukan milik kami dan apalah arti dari kebahagiaan? Ketika kami sebenarnya menemukan banyak saat kehilangan dan juga sebaliknya, kehilangan banyak pula saat menemukan.
''Begitulah rumus kehidupan. Dalam perkara shalat ini, terlepas dari apakah seseorang itu pendusta, pembunuh, penjahat, dia tetap harus shalat, kewajiban itu tidak luntur. Maka semoga entah di shalat yang ke-berapa, dia akhirnya benar-benar berubah. Shalat itu berhasil mengubahnya. Midah pasti pernah bilang itu kepadamu''(Hlm. 86) Konten ini telah tayang di Kompasiana.com dengan judul …
Sudahkah membaca novel Bumi, buku pertama dari serial dunia paralel karya Tere Liye? Apabila sudah, tentu tak sabar dong untuk membaca novel kedua dari serial Bumi yang bertajuk Bulan. Novel Bintang berhasil terbit setahun setelah Bumi terbit, yakni pada tahun 2015 oleh penerbit Gramedia Pustaka Utama. Antusiasme para pembaca menjadikan novel pertama dari serial Bumi menduduki Best Seller In…
Resensi novel Matahari (Tere Liye) menceritakan tentang petualangan Raib, Ali dan Seli di dunia Klan Matahari. Mereka bertiga bertemu dengan tokoh baru yang mengantarkan pada misi menyenangkan sekaligus berbahaya. Pada novel ini menggunakan sudut pandang orang pertama dengan tokoh utama yakni Raib. Namun menariknya pendeskripsian kehidupan tokoh lain yang ditemui oleh Raib terbilang san…