Text
Akting
Berakting gampang-gampang susah. Mengapa? Menjadikan peran, dan bukan sekadar menjadi peran, butuh berlatih keras, berulang-ulang, bahkan sampai bosan. Tidak cukup mengandalkan bakat semata, apalagi bila hanya bermodalkan fisik tanpa wawasan. Untuk menghidupkan seorang tokoh, seorang aktor harus mampu menjiwai perannya, mengolah tubuh sedemikian rupa, memberi roh pada karakter yang dimainkan. Dibutuhkan keterampilan, kepiawaian, serta kualitas nalar yang baik agar akting menjadi wajar, indah, dan tepat. Sesulit itukah?
Tidak tersedia versi lain