Text
\"Hujan\" rejeki dari budidaya cabai
Cabai merupakan salah satu bumbu dapur yang wajib dimiliki oleh masyarakat terutama masyarakat Indonesia yang dikenal suka mengonsumsi makanan pedas. Cabai dapat dengan mudah dijumpai, baik itu di pasar tradisional hingga supermarket. Bumbu dapur yang dikenal dengan rasanya yang pedas ini memiliki banyak manfaat bagi tubuh, antara lain yaitu mencegah kanker prostat, membunuh sel kanker, mencegah stroke, menurunkan kadar gula darah, memperlancar pencernaan, dan menurunkan berat badan. Meskipun banyak manfaat yang terkadung di dalam cabai akan tetapi tetap saja tidak boleh mengonsumsi cabai secara berlebihan karena rasanya yang pedas tidak baik untuk kesehatan. Cabai memiliki berbagai macam varietas, yaitu rocoto, datil pepper, chilli tepin, red savina pepper, bishop crown pepper, thai pepper, serrano pepper, cayenne atau guinea pepper, capsicum frutescens atau cabai kathur, cabai numex twilight atau bolivian rainbow, cabai jalapeno, cabai setan, cabai habanero, cabai ceria atau pimento, paprika atau bell pepper, anaheim pepper, cabai keriting, cabai rawit, dan capsicum annum L. atau yang lebih dikenal dengan cabai merah besar. Di dalam buku ini ini dijelaskan tentang bagaimana menanam cabai, memilih bibit unggul, memelihara cabai, hama cabai, penyakit cabai, cara menangani hama dan penyakit cabai, pemanenan cabai, analisa usaha cabai budi daya dengan polybag dan hidroponik, dan juga resep makanan berbumbu cabai. Cabai merupakan salah satu komoditas ekspor yang menjanjikan, maka dari itu budi daya tanaman cabai sangat menggiurkan. Permintaan cabai yang tinggi membuat cabai seringkali kekurangan stok.
Tidak tersedia versi lain