Text
Budi daya jahe merah organik yang menguntungkan
Jahe merah atau dikenal dengan nama latin Zingiber officinale roscoe varr Rubrum merupakan tanaman obat berupa tumbuhan rumpun berbatang semu. Jahe merah termasuk tanaman tahunan salah satu dari suku temu-temuan yang terdapat di Indonesia. Rimpang jahe merah sudah digunakan sebagai obat secara turun menurun karena mempunyai komponen volatile (minyak atsiri) dan non volatile (oleoresin) paling tinggi jika dibandingkan dengan jenis jahe yang lain. Rimpang jahe merah biasa digunakan sebagai obat masuk angin, gangguan pencernaan, sebagai analgesik, antipiretik, antiinflamasi, anti radang, menurunkan kadar kolestor, mencegah depresi, impotensi, dan lain-lain. Oleh karena itu, pengembangan jahe merah perlu didukung dengan upaya pembudidayaan secara optimal dan berkesinambungan. Untuk mencapai tingkat keberhasilan budidaya yang optimal diperlukan bahan tanaman dengan jaminan produksi dan mutu yang baik serta stabil dengan cara menerapkan budidaya anjuran, dalah satunya dengan penggunaan bahan tanaman sehat yang berasal dari varietas unggul yang terseleksi. Secara umum ulasan yang akan dikemukakan dalam buku ini meliputi deskripsi membudidayakan jahe merah yang menguntungkan petani dalam prospek usaha jangka panjang dengan hasil yang maksimal.
Tidak tersedia versi lain