Perpustakaan Waca SMAN 1 Astanjapura

  • Beranda
  • login
  • visitor
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Cara mudah dan benar budidaya belut
Penanda Bagikan

Text

Cara mudah dan benar budidaya belut

Tanti Rahayu, - Nama Orang;

Siapa yang tidak mengenal belut, hewan yang masuk pada golongan ikan dan memiliki bentuk mirip dengan ular. Ada beberapa jenis dari belut, yaitu belut sawah, belut rawa, dan belut laut. Jenis belut yang umum di masyarakat adalah belut sawah. Habitat belut sawah adalah di air tawar yang perairannya dangkal berlumpur seperti tepian sungai, danau maupun kolam yang kedalamannya kurang dari 1 meter. Belut dapat bertahan hidup dalam temperatur yang dingin dan juga mampu beradaptasi di berbagai macam iklim selama berada di tempat yang masih mengandung air. Belut berkembang biak setiap tahun, dengan masa perkawinan 4 sampai dengan 5 bulan. Ada beberapa yang perlu diketahui tentang budi daya belut, yaitu budi daya belut lebih mudah jika dibandingkan dengan budi daya komoditi perikanan lainnya, permintaan terhadap daging belut relatif tinggi, jumlah pembudi daya belut masih terbatas, memiliki penyakit yang lebih sedikit dibanding dengan jenis ikan yang lainnya, belut memiliki kandunga gizi yang tinggi, tidak mudah mati, dan menjanjikan keuntungan besar dengan modal minimal. Teknik budi daya belut yang harus diperhatikan adalah memilih bibit yang unggul dengan ciri-ciri belut aktif, bebas penyakit, dan tidak memiliki cacat fisik, kemudian adalah membuat kolam, dan yang terakhir pemberian pakan. Media untuk budi daya belut dapat menggunakan drum, kolam tembok, dan juga tong. Jenis makanan untuk belut antara lain cacing tanah, keong mas atau keong sawah, bekicot, cacing sutera, kepiting air tawar, pasta, pakan awal (ikan kecil, kecebong, udang air tawar), dan juga plankton. Penyakit yang dapat menyerang belut adalah jamur saprolegnia, penyakit lerneasis, bakteri aeromonas, trichodiniasis, cacar, dan argulosis.


Ketersediaan
#
My Library 639.31 TAN c
text2204123
Tersedia
#
My Library 639.31 TAN c
text2204223
Tersedia
#
My Library 639.31 TAN c
text2204323
Tersedia
#
My Library 639.31 TAN c
text2204423
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
639.31 TAN c
Penerbit
Yogyakarta : Shira Media.,
Deskripsi Fisik
100 halaman : ilustrasi ; 21 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
978-602-6657-02-2
Klasifikasi
639.31
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Cetakan I, 2017
Subjek
Belut (Ikan)
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Tanti Rahayu
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan Waca SMAN 1 Astanjapura
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?