Text
Mudah dan praktis dari budidaya kangkung
Buku ini membahas tentang budi daya tanaman kangkung atau yang memiliki nama latin Ipomoea sp. Kangkung merupakan salah satu jenis sayuran populer di kalangan masyarakat. Kangkung memiliki kandungan gizi yang tinggi, seperti vitamin A, B, C dan yang paling utama adalah kandungan zat besi yang dibutuhkan oleh tubuh sebagai pengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh. Tanaman kangkung juga bermanfaat untuk pembentukan hemoglobin, pengatur metabolism, regenerasi kulit, untuk kesehatan tulang dan otak, mencegah diabetes, kolesterol, dan juga membantu menjaga kesehatan usus. Budi daya kangkung tergolong mudah karena dapat ditanam baik di dataran rendah maupun di dataran tinggi. Pertumbuhan kangkung sangat cepat sehingga dapat memberikan hasil dalam jangka waktu kurang dari satu bulan setelah ditanam. Budi daya tanaman kangkung tidak rumit, hal yang terpenting adalah pemilihan varietas yang tepat dan kerapatan tanaman. Perawatannya pun juga mudah, hanya perlu disiram tiga kali sehari pada saat pertumbuhan dan setelahnya bisa dilakukan penyiraman sebanyak dua kali sehari. Selain itu juga pemupukan hanya perlu dikasih urea pada saat usia tujuh hari. Jika usia kangkung hampir satu bulan maka kangkung sudah siap untuk dipanen. Persiapan budi daya kangkung kangkung secara teknis yaitu yang pertama menyiapkan lahan dengan cara pembukaan lahan, pembentukan bedengan, dan pemupukan, kedua yaitu pembibitan tanaman kangkung yang meliputi pemilihan bibit, penyiapan benih, penyemaian benih, dan pemeliharaan pembenihan, ketiga yaitu penanaman kangkung antara lain penentuan pola tanam, pembuatan lubang tanam, dan cara penanaman, terakhir yaitu pemeliharaan tanaman kangkung yang terdiri dari penjarangan dan penyulaman, penyiangan, pembubuhan, pemupukan, pengairan dan penyiraman, dan penyemprotan pestisida. Prospek untuk usahanya juga sangat menjanjikan baik untuk memenuhi kebutuhan dalam maupun luar negeri.
Tidak tersedia versi lain