Text
Untung berlimpah dari budidaya ikan nila
Ikan nila merupakan jenis ikan air tawar yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Banyak permintaan ikan nila yang datang baik dari dalam maupun luar negeri. Banyaknya permintaan membuat para pembudi daya ikan nila di Indonesia belum mampu memenuhi permintaan pasar yang makin tahun makin meningkat. Tingginya nilai gizi dan rasa yang enak membuat ikan ini menjadi salah satu ikan yang sering dicari masyarakat untuk dikonsumsi. Kandungan nutrisi ikan nila lebih baik jika dibandingkan dengan ikar air tawar yang lainnya seperti lele. Budi daya ikan nila tidak susah, waktu pembesaran ikan pun relatif cepat. Ikan nila ternyata memiliki beragam jenis, ada nila merah, hitam, GIFT (Genetic Improvement of Farmed Tilapias), GESIT (Genetically Supermale Indonesia Tilapia), nirwana, larasati, BEST (Bogor Enhanced Straun Tilapia), salin, srikandi, dan nila TA yang belum banyak dikenal masyarakat. Siklus hidup ikan nila yaitu mulai dari fase telur, larva, benih, konsumsi, dan fase induk. Tata cara budi daya ikan nila yaitu dengan menyiapkan tempat pembenihan yang memerlukan empat tipe kolam, kolam pemeliharaan indukan, pemijahan, pemeliharaan larva dan kolam pendederan benih. Langkah selanjutnya yaitu mempersiapkan induk pilihan, memelihara induk, memfasilitasi pemijahan, menetaskan telur, memelihara larva, melakukan pendederan benih ikan, dan langkah terakhir yaitu pemanenan benih ikan nila. Setelah proses pemanenan benih maka dilakukan proses pembesaran ikan nila dengan cara mempersiapkan wadah, menyiapkan benih, dan pemberian pakan. Selain itu, buku ini juga mengulas tentang penanganan hama penyakit ikan nila, penanganan masa panen dan pasca panen, dan juga peluang emas budi daya ikan nila.
Tidak tersedia versi lain